
Semburat mentari di kala pagi,
Bagai fantasia pelipur lara
Dalam terangnya coba kuresapi
Makin lekat, nampaklah korona nya
Ah! sungguh bodohnya diri ini
Bertaruh jiwa raga demi sebungkus harap
Bertarung nalar-logika menikam daya,
Namun nyata binarnya tak kunjung...