"Jika engkau bukan anak raja dan bukan anak seorang ulama, maka jadilah seorang penulis" - Al Ghazali

Senin, 16 Agustus 2021

Menoleh Kembali (Bangsa)

Bertahun-tahun sudah, kobaran itu mereda
Namun bara nya jelas masih menyala-nyala
Aku tak tahu persis apa musababnya
Yang ku dengar, ada kepongahan di antara mereka

Sejenak, ku antar bertamasya ke masa lalu
Itulah saat yang paling ditunggu-tunggu
Lahirnya sebuah harap pembaharu
Menghiasi ladang subur dan lautan biru

Perlahan, kapal berlayar menyusuri jalan
Deburan ombak menyapu jejak perjuangan
Meski banyak onak dan duri yang tak terelakkan
Asa itu terus menjanji sampai ke tujuan

Namun, arus nan deras kerap ditemui
Hamparan pejal semenjana kian menjadi
Kata "berbeda-beda tetapi satu jua" yang indah ini
Semakin hari, terasa jauh panggang dari api

Kita tidak sedang mencari seorang yang salah
Seiya jua tak terbesit rasa untuk menyalahkan
Tapi, inilah saat untuk kembali menentu arah
Mengakhiri pragmatisme yang tak berkesudahan

Tujuh puluh enam tahun sudah
Kau bertarung menjaga marwah
Bergerak menyatukan seluruh tumpah darah
Melawan rongrongan para bedebah bermental penjajah

Kini, sampai manakah?

Semoga, masih ada jalan untuk menoleh kembali
Sebuah alasan yang bisa meyakinkan hati
Bahwa untuk menghadirkan makna "reintegrasi"
Bukanlah dengan menggali lubang yang sama lagi

Atau memang,
Zaman ini sudah membuncah,
Pada perubahan yang dinanti.




Pantai Utara Jakarta, 2021
Jalasveva Jayamahe!

Share:
ASSALAMU'ALAIKUM.. SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA. AMBIL MANFAAT, BUANG YANG KURANG BERKENAN :)

Hit and Visitors

@yazid.ulwan / 2022. Diberdayakan oleh Blogger.

Kita dan Bangsa!

Kita dan Bangsa!
cintailah negerimu, bagaimanapun kesenanganmu dengan budaya di negeri sana, pastikan darah juang selalu lekat dihatimu

Labels and Tags

Labels

Catatan Pinggir

Menulis dalam sebuah wadah yang baik demi kebermanfaatan, ialah suatu 'kewajiban' bagi saya meski sepatah-dua patah kata saja. --Jejak--