Bandwagon, itulah namanya
Kereta idola jalanan raya
Sorak sorai penonton gembira
Menyambut jalan penuh suka cita
Irama nada Do, Re, Mi dan Fa
Melantun melodi dalam ramai kota
Bak sebuah jawab dalam tanya
Bertaut satu, dua dan tiga
Jalan jauh, tempat ditempuh
Hilang arah, semua luruh
Tua-muda tak pandang buluh
Harap dan asa minta dengan penuh
Roda berputar teramat cepat
Sirna, namun bayang terlihat
Makna tersemat tuk 'sang pelompat'
.
Oh, ku sadar hanya riuh sekelebat.
.
0 komentar:
Posting Komentar